Sedikit dari buku The Sacred Search
“Jangan menikah sebelum baca buku ini”, ya begitu lah
sebuah kalimat yang dicantumkan pada bagian belakang cover buku ini.
Nikah? Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata
tersebut? Apakah Anda orang yang akan dan segera melaksanakan salah satu tahap
dalam hidup ini?
1.
Apakah
jodoh hanya satu diciptakan oleh Tuhan? Atau adakah yang lain yang “mungkin”
juga berjodoh jika Anda memilih yang lain itu?
2.
Benarkah
Anda yang menemukan jodoh Anda atau justru Tuhan yang mempertemukan Anda dengan
si dia?
3.
Bagaimana
kah relasi si dia dengan Tuhan? Apakah ia akan menuntun keluarga Anda (Anda
beserta anak Anda) ke depannya dengan kasih Tuhan?

Dewasa ini kita mendengar dan melihat banyak keluarga yang bermasalah
pada hubungan relasi antara suami dan istri. Ada yang terlihat sebagai keluarga
yang cukup tentram dan boleh dikatakan cukup harmonis namun berujung pada
perceraian. Ditinggalkan karena masalah sebenarnya sepele. Gaya hidup berbeda.
Masa lalu si dia yang membuat Anda terkejut. Apakah si dia cukup tangguh
menghadapi kesakitan, terutama sakit hati? Apa yang menjadi sikap nya? Anda
mengira jodoh itu soal soul mate? Buku ini menegaskan bahwa ada hal lain selain
soul mate yaitu sole mate.
Pasangan yang didasari oleh pedoman hidup “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Tentu berbeda dengan mereka yang didasari oleh hasrat cinta
“semata karena nafsu”. Jika Anda mengira menikah membuat Anda bahagia, Anda
SALAH BESAR.
Komentar
Posting Komentar