Mengubah Orang Lain?

Halo, kembali lagi dalam tulisan saya hari ini. Ini adalah pertama kali saya menulis setelah mengumpulkan niat dan akhirnya berkesempatan berkarya kembali di tahun 2020 ini.

Pembaca budiman. Pernah kah kalian kesal dengan orang lain karenca ucapannya, tingkahnya ataupun hal lainnya? Lebih lagi kesal mu itu tertahan lama sekali. Wah pasti tidak enak rasanya. Kekesalahan mu ini akhirnya menuntun kamu untuk berkata jujur secara terus terang. Namun bagaimana ya caranya untuk disampaikan secara halus, jangan-jangan dia nanti sakit hati. Aku kan cuma mau bantu. Ucap mu dalam hati.

Saat tiba waktunya untuk jujur, kamu malah kikuk. Alhasil kamu gagal untuk terus terang. Kamu takut orang ini jadi sedih, galau dan paling buruknya jadi marah.  Serba salah ya?

Tenang. Usaha kamu itu sudah bagus kok dan sudah didasari niat baik. Sekarang yang harus kamu ingat adalah si orang ini. kamu bisa saja kasih banyak nasehat, berbagai detail hal yang jadi unek-unek mu pun kamu ceritakan. Tapi satu hal perlu kamu ingat. Dia harus mau berubah dari niat nya sendiri.  

Mencoba mengubah orang lain adalah langkah sia-sia. Sekalipun kamu kasih orang ini umpan. Seumpama memancing ikan dan diberi umpan. Hidup tidak semudah hal itu kawan. Perubahan itu haruslah didasari niat dan dilakukan secara kontinu. Bukan diberi umpan lalu berubah dan kembali lagi ke tabiat buruk sebab umpan nya sudah dapat atau habis.

Perubahan sejatinya akan terjadi jika didasari niat yang tulus dalam diri orang tersebut, untuk kebaikan dirinya. Dari situ ia akan berubah tanpa ada paksaan ataupun umpan. Jika niat berubah sudah ada cepat atau lambat orang ini akan berubah. Tentu harus diikuti dengan tindakan. Seperti tulisan hari ini saya sudah kumpulkan niat. Tulisan ini adalah bukti tindakan tersebut. Akhirnya boooomm. Terjadilah perbuahan dan terciptalah karya tulis ini.

Jadi masih berniat untuk ubah orang lain?